Rabu, 31 Desember 2008

menunggu kamu lama

bertanya pada Sang Mengert iinikah rasa yang ku fahami saat aku mencari dia dalam sepi saat aku torehkan pena bahasakan hati menyusun rapi bait-bait puisi ungkapan hati dan terus kulagukan panggilannya dalam lamunku meski penatnya keletihan tergores dalam rautku karna aku harus menunggu,aku tak peduli bila rasa ini tlah Kau ber imeski digaris waktu aku harus menanti kembali

Aku Harus Pergi,Sayangku
setahun sudah kini berlalusejak kau pergi dari sisiku
pagi ini aku kembali,bukan untuk mengenangmu tapi untuk mengubur semua kenangan bersamamu.senyum itu..harummu itu..tatapan mata itu..masih terekam di memoriku kau pergi terlalu cepat saat indah baru saja sejenak menjadi milik kita
mentari masih menggantung di penghujung langitnamun masih saja aku enggan beranjak tak ada tangan yang memelukku,tak ada pula jemari yang membelai rambutku,apalagi kata-kata cinta yang biasa kau ucapkan semuanya hanya ada dalam kalbu.
aku pergi sayangku..kutinggalkan semua kenangan kita disini cukup bagiku tersiksa oleh kepergianmu maaf..jalanku masih panjang untuk kutapaki meski berat harus tanpamu
aku harus pergi sayangku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar