Rabu, 31 Desember 2008

Yang Aku Tahu

Yang aku tahu tentang kamu bisa memenuhi satu bukuSembilan buku yang lain berisi hal-hal yang tidak aku tahu
Yang aku tulis tentang kamu bisa menghabiskan sebotol tintaDelapan botol yang lain habis untuk hal-hal yang tidak seharusnya aku tuliskan
Yang aku sukai darimu bisa mengisi edisi bundel teka-teki silangYang kubenci darimu bisa mengisi tujuh bundel lain teka-teki di harian petang
Yang aku ingat tentang kamu adalah aku selalu ingat setiap kata-katamuYang tidak kamu ingat, kemungkinan besar adalah semua kata-kataku
Yang aku tahu, aku memikirkanmuYang tidak pernah aku tahu, apa yang kamu pikirkan tentang aku
Aku selalu tahu soal perasaankuDan aku selalu ingin tahu, apakah kamu pernah merasa sesuatu
Yang aku tahu, aku mengenalmuAtau setidaknya mencoba memahamimuYang kamu tahu soal aku, tidak satupun aku pernah tahu
Saat aku pikir aku tahuAku berhadapan dengan kebohongan terbesarSaat kupikir aku raguAku tahu, itulah kebenaran yang mendasar
Diantara ribuan kata yang kucoba tulis untuk memahamimuAku tak pernah bisa mengartikannyaSama seperti saat aku mencoba menyelami pikiranmuDan tak kutemukan apapun adanya
Diantara sepuluh buku, sembilan botol tinta, dan delapan edisi bundel teka-teki silang, aku mencoba menulis puisi tentangmu
Dan yang aku tahu, kamu tidak akan pernah tahu tentang puisi ituSeperti juga kamu tak pernah tahu aku

Luka Lama yg Sulit Sembuh





































luka lama yg trasa perih tiap aku liat kamu..............
hiks...hiks

menunggu kamu lama

bertanya pada Sang Mengert iinikah rasa yang ku fahami saat aku mencari dia dalam sepi saat aku torehkan pena bahasakan hati menyusun rapi bait-bait puisi ungkapan hati dan terus kulagukan panggilannya dalam lamunku meski penatnya keletihan tergores dalam rautku karna aku harus menunggu,aku tak peduli bila rasa ini tlah Kau ber imeski digaris waktu aku harus menanti kembali

Aku Harus Pergi,Sayangku
setahun sudah kini berlalusejak kau pergi dari sisiku
pagi ini aku kembali,bukan untuk mengenangmu tapi untuk mengubur semua kenangan bersamamu.senyum itu..harummu itu..tatapan mata itu..masih terekam di memoriku kau pergi terlalu cepat saat indah baru saja sejenak menjadi milik kita
mentari masih menggantung di penghujung langitnamun masih saja aku enggan beranjak tak ada tangan yang memelukku,tak ada pula jemari yang membelai rambutku,apalagi kata-kata cinta yang biasa kau ucapkan semuanya hanya ada dalam kalbu.
aku pergi sayangku..kutinggalkan semua kenangan kita disini cukup bagiku tersiksa oleh kepergianmu maaf..jalanku masih panjang untuk kutapaki meski berat harus tanpamu
aku harus pergi sayangku..

narsis tenan

Hingga waktuku tiba bertemu kamu


Menanti bertemu pujaanMenyusun kata-kata terindahMerangkai bunga tercantikMerias wajah tertampanMenyiapkan senyum terindahMenebar aroma ternikmatMenyiapkan segudang sanjungMeyakinkan bahwa semua sempurna
Andai saja Dunia tahuHanya Engkaulah pujaanYang benar-benar pantas dipujaBukan siapa-siapaIjiankan aku memuja-MuSampai bertemu dengan-MuHingga Waktu itu tibaKupersiapkan semua untuk merayu-Mu

benci ato cinta

Di setiap waktu tertentu tiba-tiba saja kau menuduhku tak pedulimu lagi…Atau waktu telah mengusangkan segalanya padaku padamu…Semua kesalahan masa laluku kau bawa bersamamuKau sajikan meriah di atas pinggan di meja berlapis beledu berendaKatamu : kita pisah sajaSelalu kata itu menjadi kesimpulan dari drama kolosalmu

Lama-lama aku bosan jugaIngin menjawab tantanganmuBukan tanpa alasan
Sayang sekali, otakku masih tepat di tempatnyaTahuku estrogenmu yang berbicara Karena kutemukan logikamu....

Untung saja… Aku mengenalmu sudah begitu lama…Dan untungnya lagi….Aku mencintaimu…

Levina ivanna